Maha Suci Allah yang telah menciptakan bumi dan seluruh isinya. Allah juga telah menciptakan manusia sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi, untuk menjaga kemaslahatan di muka bumi. Kelak kepemimpinan manusia itu akan diminta pertanggung jawaban. Oleh karena itu manusia kelak akan ada yang di surga dan ada pula yang di neraka.
Sudah menjadi hal yang lumrah naluri
manusia mengiginkan kebaikan bukan keburukan. Begitu juga umat Islam yang
sangat menginginkan surga dan dijauhkan dirinya dari api neraka. Begitu
mengerikannya api neraka sehingga tak ada seorangpun yang dapat membayangkannya.
Ternyata Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang memberikan jaminan dijauhkan api neraka bagi umat yang memiliki
kritea dalam hadits yang diucapkan Rasulullah SAW.
1. Empat Golongan Orang yang haram tersentuh api neraka
ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ، ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ،ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻻَ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ
ﺑِﻤَﻦْ ﺗُﺤَﺮَّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ- ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻗَﺎﻝَ :
ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻫَﻴِّﻦٍ، ﻟَﻴِّﻦٍ، ﻗَﺮِﻳﺐٍ، ﺳَﻬْﻞٍ.
Nabi Saw berkata, “Maukah kalian aku
tunjukkan orang yang haram (tersentuh api) neraka..? Para sahabat berkata,
“Iya, wahai Rasulallah..!!! Beliau menjawab, “( orang yang haram tersentuh api neraka ialah
orang yang Hayyin, Layyin, Qorib, Sahl.”
(HR. At Tirmidzi & Ibnu Hibban)
(HR. At Tirmidzi & Ibnu Hibban)
Hayyin
adalah orang yang dalam dirinya memiliki
ketenangan lahir dan batin, tidak mudah mencaci maki, melaknat serta tenang
jiwanya.
Layyin
adalah Orang yang lembut dalam bertutur
kata maupun sikapnya. Dengan sesama manusia ia selalu berbuat baik dan tidak
pernah menyakiti hati saudaranya. Bahkan orang yang memiliki sifat Layyin ialah
mereka yang senantiasa mendahulukan orang lain dari pada kepentingannya
pribadi.
Qorib
artinya dekat, cenderung bersifat mudah
akrab dengan orang yang baru dikenalnya. Hal tersebut karena sifatnya yang
ramah, dan menyenangkan saat diajak berbicara serta murah senyum bila jika
bertemu
Sahl
adalah orang yang senang membantu orang
lain, dan menjauhkan diri dari merepotkan orang lain. Orang yang memiliki sifat
ini merupakan muslim sejati yang diumpamakan dengan sifat seekor lebah, yang
membawa manfaat dan tidak membawa kerugian, kecuali jika ia diserang.
2. Orang yang Ridha
فإن الله حرم علي النار من قال لاألاأله ألا الله يبتغي بذلك وجه الله
“Sesungguhnya Allah mengharamkan atas
Neraka orang yang mengucapkan “Laa illaha illallah” karena
menginginkan ridha Allah.” (HR.Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits tersebut, dapat disimpulkan
bahwa orang yang senantiasa berdzikir (mengucap Laa illaha illallah) dengan
ridha dan ikhlas akan dijamin oleh Allah dijaga dari api neraka.
Mudah-mudahana kita semua tergolong dalam
golongan orang-orang yang diberkati, dirahmati serta dikasihi oleh Allah SWT
Wallahu A’lam Bish-showab
https://www.facebook.com/Baitussajidin27/?ref=bookmarks
0 komentar:
Posting Komentar